Rumah subsidi biasanya dibangun untuk masyarakat kelas sosial menengah ke bawah, sementara komersil biasanya dibangun untuk masyarakat menengah hingga ke atas yang mampu membeli rumah dengan harga yang cukup mahal. Dari Segi Harga; Dari segi kualitas dan peruntukkannya tentunya rumah subsidi dan komersil memiliki perbedaan harga yang berbeda.
Kalau Rusunawa adalah Rumah Susun Sederhana Sewa, maka Rusunami adalah kepanjangan dari Rumah Susun Sederhana Milik. Rusun merupakan kategori rumah resmi pemerintah Indonesia untuk tipe hunian bertingkat seperti apartemen, kondominium, dan flat. Tujuan pembangunannya, utamanya sih untuk menjadi solusi kebutuhan hunian di lokasi yang padatSedangkan rumah subsidi memiliki keuntungan terbatas dalam perkembangan nilai jualnya. 6. Dari segi desain, rumah komersil umumnya didesain untuk tujuan komersial dengan ukuran yang lebih besar dan penampilan yang lebih menarik. Sementara rumah subsidi didesain dengan konsep yang ramah lingkungan dan lebih sederhana. 7. Pada dasarnya, apartemen = rumah susun komersil. Apartemen dan rumah susun sama-sama hunian vertikal yang berbeda dari rumah petak. Pembiayaan apartemen juga dapat dengan bantuan kredit apartemen (KPA), seperti rusun yang dapat dibiayai pakai KPR. Bedanya, penghuni apartemen kebanyakan hanya punya Hak Guna Bangunan (HGB), bukan hak milik. Pendapatan Stabil. Syarat KPR rumah komersil yang pertama adalah nasabah memiliki pendapatan yang stabil. Hal ini perlu dibuktikan dengan bukti pendapatan yang stabil dari calon pemohon. Biasanya, calon pemohon harus memiliki pekerjaan tetap atau usaha yang menghasilkan pendapatan yang mencukupi untuk membayar cicilan KPR. zG9qY.