Buat Keluarga Cosmos yang baru pemula di dunia baking dan baru mau belajar membuat kue dan roti, wajib tahu nih beberapa istilah dalam dunia baking yang sering digunakan berikut ini BPDA BPDA adalah singkatan dari “Baking Powder Double Acting”, yaitu jenis baking powder yang memiliki dua tahap aktif. BPDA banyak digunakan dalam pembuatan kue yang harus mengembang. DCC DCC adalah singkatan dari “Dark Cooking Chocolate” / coklat masak dengan kadar kakao yang cukup tinggi. Hampir semua resep kue rasa coklat menggunakan DCC. Biasanya DCC digunakan dengan cara dilelehkan, dipotong, diiris tipis, diserut untuk topping kue. Hard Peak & Soft Peak Soft peak adalah tahap mengocok hingga bentuknya seperti foam lembut. Jika kamu sering mendengar tahap kocok hingga mengembang saat mixer putih telur dan gula, nah sama saja dengan softpeak. Hard Peak kocok kaku adalah tahap mengocok hingga kaku sehingga ketika mangkok dibalik, tidak akan tumpah. Hard peak butuh waktu yang lebih lama daripada soft peak karena harus banyak mengumpulkan udara agar teksturnya kaku. Proofing Proofing adalah sebuah tahap pembuktian ragi bahan pengembang alami yang dicampurkan dalam adonan roti bekerja secara aktif. Biasanya, tahap ini dibuktikan dengan mengembangnya adonan roti 2-3 kali lipat setelah didiamkan beberapa saat. Dalam pembuatan roti, ada dua tahap proofing yang harus dilalui, pertama untuk mengecek keaktifan ragi, dan kedua untuk menghasilkan bentuk roti sesuai keinginan. Aduk Lipat Teknik aduk lipat sering kita dengan saat langkah mencampur bahan kering dan bahan basah. Teknik aduk lipat / aduk balik ini merujuk ke gerakan tangan saat mengaduk adonan dengan spatula, yaitu dengan mengarahkan spatula pada pinggir adonan lalu, putar spatula ke atas dan lipat adonan ke bagian tengah secara perlahan, lakukan berulang hingga bahan tercampur merata. Teknik aduk lipat digunakan agar udara yang tersimpan di adonan kering terkunci dalam adonan basah, sehingga saat proses memanggang, kue mengembang sempurna.
2 1. Resep Browkat Brownies Alpukat – Saat ini sepertinya brownies dengan bahan buah alpukat sedang menjadi dessert yang disukai banyak orang. Perpaduan antara kue brownies dengan lelehan lembutnya buah alpukat memang menciptakan sensasi yang berbeda. Jadi jangan heran lagi jika browkat brownies alpukat menjadi jajanan kekinian kids jaman now. Penulis Editor RiaSiapa sih yang tidak suka coklat? Rasa manisnya membuat siapapun ketagihan. Menikmati sebatang coklat saja belum tentu cukup, bukan? Untungnya, selain coklat siap makan, ada banyak jenis makanan lain yang menggunakan coklat. Misalnya seperti cake serta kukis. Namun, ketika membuat kedua makanan ini, anda disarankan menggunakan coklat masak. Lantas, apa yang membedakan coklat masak dengan coklat siap makan? Apakah ketika memasak kita dapat mengganti coklat masak dengan coklat kesukaan kita? Yuk cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!1. Kandungan dan RasaCoklat masak atau disebut dark cooking chocolate mengandung lebih banyak kakao. Selain itu, terdapat juga kandungan minyak nabati. Namun, coklat masak biasanya tidak mengandung gula maupun susu. Makanya, rasa coklat ini cenderung pahit. Sementara itu, coklat siap makan memiliki kandungan kakao yang lebih sedikit. Namun, coklat ini juga mengandung minyak nabati. Coklat siap makan juga sering ditambahkan gula dan susu. Tidak heran, rasanya cenderung manis. Selain itu, coklat siap makan juga sering diberikan pelengkap lain. Mulai dari kismis, kacang mete, hingga kacang Bentuk, Warna, dan TeksturSeperti coklat siap makan, dark cooking chocolate umumnya diproduksi dalam bentuk batangan. Namun, warnanya lebih pekat dan gelap. Berbeda dengan coklat siap makan yang cenderung lebih terang karena ada tambahan susu. Soal tekstur, coklat masak lebih padat karena kandungan kakao yang lebih banyak. Sementara coklat siap makan biasanya lebih lembut karena ada tambahan KegunaanSesuai namanya, coklat masak diperuntukkan sebagai pelengkap makanan. Biasanya, coklat ini digunakan untuk makanan yang dipanggang. Mulai dari cake, kukis, hingga brownies. Sementara itu, coklat siap makan lebih cocok dijadikan kudapan. Jadi, ketika ingin ngemil, coklat ini bisa kita santap langsung. Meskipun demikian, kini coklat siap makan juga sering digunakan sebagai pelengkap makanan. Misalnya seperti martabak dan pisang Apakah coklat masak dapat diganti coklat siap makan?Coklat siap makan memang dapat digunakan sebagai pelengkap makanan. Namun, jangan menggunakan coklat siap makan pada resep yang membutuhkan coklat masak. Seperti yang sudah dibahas, coklat siap makan dan coklat masak memiliki kandungan yang berbeda dan rasa yang cenderung lebih manis. Sehingga tekstur dan rasanya pun akan berubah. Tidak sesuai dengan harapan resep. Jadi, coklat siap makan sebaiknya digunakan pada makanan yang pelengkapnya dapat dikreasikan. Contohnya seperti taburan martabak maupun olesan pada fisik, coklat masak memang terlihat sama seperti coklat siap makan. Tapi, keduanya ternyata memiliki kandungan yang berbeda. Makanya, fungsi keduanya juga berbeda. Untuk keperluan memasak seperti baking, kita disarankan menggunakan coklat masak. Supaya rasa dan tekstur makanan tidak berubah dari yang diharapkan. Atsarina Luthfiyyah Senior EditorMemiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu KomunikasiHubungi Kami di [email protected] DCC Apa DCC itu? Ketika membaca sebuah resep biasanya resep kue, apakah Anda sering menemukan singkatan DCC? Apa DCC itu?DCC singkatan dari Dark Cooking Chocolate yaitu salah satu jenis coklat yang digunakan dalam membuat kue. Bentuknya seperti coklat batangan, tersedia di toko bahan kue dan supermarket besar. Selain jenis Dark, ada pula jenis Milk cooking chocolate yang lebih manis dengan kadar susu lebih banyak, dan White cooking chocolate yang berwarna putih atau biasa disebut coklat chocolate di atas hanya sebagai contoh. Di TBK toko bahan kue dan supermarket akan Anda jumpai banyak merk dagang yang bermanfaat! Apa yang dimaksud dengan DCC? DCC adalah singkatan dari “Dark Cooking Chocolate” / coklat masak dengan kadar kakao yang cukup tinggi. Hampir semua resep kue rasa coklat menggunakan DCC. Biasanya DCC digunakan dengan cara dilelehkan, dipotong, diiris tipis, diserut untuk topping kue. Apakah coklat DCC bisa langsung dimakan? Tentunya kamu bisa memakan dark coklat batangan secara langsung sebagai camilan sehat. Bisa juga diolah menjadi minuman nikmat untuk menemani kamu bersantai di rumah. Kalau memiliki waktu luang, tak ada salahnya juga mencoba resep kue yang menggunakan dark chocolate ini. Apakah Dark coklat manis? Dark Chocolate Belgian ini mengandung cokelat yang memiliki rasa yang kuat karena mengandung 85% cokelat alami. Namun, kamu tidak perlu khawatir dengan rasanya yang pahit. Karena cokelat ini memiliki sedikit rasa manis walau dengan kandungan gula yang sedikit. DCC beli dimana? Apabila Anda sedang mencari dark chocolate compound atau DCC, Anda bisa mencari di toko-toko bahan kue. Bahkan, beberapa merk DCC terkenal seperti Colatta biasanya sudah tersedia di minimarket terdekat seperti Indomaret, Alfamart, maupun Alfamidi.Hanyasaja sebaiknya dicicipi dulu coklatnya terutama kalau dark chocolate compound, karena dark chocolate compound yang pernah aku coba itu masih memiliki rasa manis yang lumayan kuat dan menyebabkan resep standar harus dikurangi gulanya agar tidak terlalu manis. Semi Sweet: Memiliki cita rasa manis yang dominan.
resepdari saya modif sedikit Resep nyusul atau dikomen biar gampang di save' resep Bahan A. 6 butir telur 200 gr gulpas 1 sdt SP 1/2 sdt vanili bubuk 1/2 sdt garam halus Bahan B 125 gr terigu ( saya pake segi3 biru) 50 gr susu bubuk ayak bahan diatas bahan C 100 gr DCC putih leleh 175 ml minyak goreng